Menerima kunjungan dari Panitia Nasional Sail Nias 2019 dalam rangka monitoring lokasi kegiatan di wilayah Kota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro memaparkan beberapa hal terkait kesiapan Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam menyambut event akbar tersebut pada tanggal 14 September 2019 mendatang.

Panitia Nasional Sail Nias 2019 yang tiba sore hari, Rabu 10 April 2019 bersama dengan Walikota Gunungsitoli dan jajaran langsung melakukan monitoring ke sejumlah titik seperti Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli, Tugu Durian, Tugu Peringatan Gempa dan Museum Pusaka Nias. Melalui kunjungan ini, tim mendapatkan gambaran secara langsung mengenai kesiapan dari masing-masing Pemerintah Daerah sekaligus juga memperoleh input terkait beberapa hal yang membutuhkan perhatian langsung dari Pemerintah Pusat.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Gunungsitoli menyampaikan kebutuhan akan pembangunan infrastruktur di bidang SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) yang akan sangat menentukan dan mempengaruhi tingkat kepuasan dari setiap orang yang akan berkunjung ke Kota Gunungsitoli. “Saat ini Kota Gunungsitoli belum mengelola penyediaan air minumnya secara mandiri, padahal sumber air yang dikelola oleh PDAM berasal dari wilayah Kota Gunungsitoli namun sebagian besar untuk kebutuhan daerah lain. Tentunya hal ini kami harapkan dapat menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat melalui Panitia Nasional Sail Nias 2019 agar nantinya setiap wisatawan yang akan datang berkunjung dapat memperoleh pelayanan yang maksimal. Kita ingin Sail Nias 2019 dapat memberikan kesan dan pesan yang baik bagi promosi Pariwisata se-Kepulauan Nias” ujar beliau sembari menyampaikan harapan bahwa hal ini dapat segera dibenahi dan selesai sebelum kegiatan Sail Nias 2019 dilaksanakan.

Selain itu sejumlah lokasi yang akan menjadi bagian dalam penyelenggaraan Sail Nias 2019 di Kota Gunungsitoli juga tengah mendapat perhatian khusus melalui pembenahan dan renovasi agar siap digunakan. Pada sejumlah titik seperti di Kawasan Taman Ya’ahowu, tampak panggung utama sedang diperbaiki agar dapat tampil lebih representatif. Juga hal ini terlihat ketika tim monitoring berkunjung ke Museum Pusaka Nias, dimana beberapa spot sedang mengalami renovasi.

Panitia Nasional Sail Nias 2019 sendiri berdasarkan hasil monitoring di lapangan, mengapresiasi persiapan yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli. “Kita optimis, melalui penyelenggaraan Sail Nias 2019, akan memberikan dampak langsung yang sangat positif bagi pembangunan infrastruktur dan juga bagi kesejahteraan masyarakat. Kota Gunungsitoli secara infrastruktur jauh lebih siap dan kita harapkan beberapa hal yang masih perlu dibenahi dapat kita selesaikan dan optimalkan dengan kerjasama seluruh stakeholder” ucap Kepala Biro Perencanaan Kementerian Hukum dan HAM RI, Iwan Kurniawan mewakili Panitia Nasional Sail Nias 2019.

Sejumlah kegiatan telah dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam menyambut event Sail Nias 2019 ini diantaranya dengan melaksanakan kegiatan untuk memperkenalkan kekayaan alam yang terdapat di Kota Gunungsitoli seperti durian dan kopi sehingga diharapkan ke depan dapat menjadi salah satu status indikasi geografis Kota Gunungsitoli. HMS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini