Gedung Gereja BNKP Jemaat Kota Gunungsitoli dipadati oleh ribuan jemaat pada hari Minggu, 10 Februari 2019. Kendati cuaca cukup terik namun tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk mengikuti ibadah kebaktian pada acara Pembukaan Sidang Raya UEM Regional Asia Tahun 2019 tersebut.

Acara pembukaan Sidang Raya ini dilaksanakan dengan menampilkan atraksi budaya dan kesenian yang dirangkaikan dengan pelaksanaan tata ibadah dan tertib acara, dimana sejumlah penampil menggunakan kostum dan busana dengan corak budaya Nias.

Tidak lupa juga setelah pelaksanaan ibadah pembukaan, dilaksanakan pemberian ucapan selamat datang kepada seluruh peserta dan tamu undangan dengan Fame Afo atau pemberian sirih sebagaimana layaknya tradisi adat istiadat Ono Niha. Hal ini disambut dengan sangat antusias oleh para peserta, khususnya yang berasal dari luar pulau Nias dan terlebih-lebih para peserta yang berasal dari luar negeri. Penampilan tarian sekapur sirih yang dibawakan oleh sanggar Tohu Sorana dari Kota Gunungsitoli pun terlihat memukau para peserta.

General Secretary UEM Regional Asia, Rev. Volker Dally dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemerintah Daerah dan Panitia yang telah menyambut baik dan memfasilitasi pelaksanaan Sidang Raya UEM Regional Asia di Pulau Nias. Beliau berharap, pelaksanaan kegiatan ini memberikan dampak dan manfaat positif bagi pembangunan rohani dan kemajuan masyarakat di Pulau Nias. Pada kesempatan ini, beliau juga memberikan cinderamata kepada sejumlah tokoh seperti Ephorus BNKP dan Bupati Nias selaku ketua panitia. Acara kemudian diakhiri dengan menari maena bersama di halaman Gedung Gereja BNKP Jemaat Kota Gunungsitoli.

Pemerintah Kota Gunungsitoli sendiri telah melaksanakan rapat koordinasi dengan sejumlah Forkopimda dan Perangkat Daerah serta panitia pelaksana kegiatan sehubungan dengan persiapan pelaksanaan Sidang Raya UEM Regional Asia di Kota Gunungsitoli. Melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan pada hari Jumat, 1 Februari 2019 yang lalu, Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk turut serta memberikan dukungan demi kesuksesan pelaksanaan acara tersebut.

Hal ini dilakukan agar seluruh tamu dan peserta yang datang berkunjung dalam rangka pelaksanaan Sidang Raya UEM Regional Asia di Kota Gunungsitoli mendapatkan pelayanan dan kesan yang baik selama berada di Kota Gunungsitoli. Seluruh peserta dan tamu undangan sendiri akan dijadwalkan menghadiri pelaksanaan Festival dan Kreatifitas Seni Budaya Kota Gunungsitoli yang dilaksanakan di Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli. Acara Festival dan Kesenian Seni Budaya ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai dari tanggal 11 Februari hingga 13 Februari 2019.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini