Dalam rangkaian kunjungan kerjanya yang kedua, selama kurang lebih 4 hari di Kepulauan Nias, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi telah melaksanakan sejumlah agenda diantaranya melaksanakan pertemuan dengan Kepala Daerah se-Kepulauan Nias dan membuka pelaksanaan Ya’ahowu Nias Festival 2018 yang dilaksanakan di Kabupaten Nias Selatan.
Selanjutnya pada hari Senin, 19 November 2018 bertempat di Aula Salak Madu, Kecamatan Gunungsitoli selatan, Beliau melaksanakan kegiatan rapat koordinasi sekaligus tatap muka dengan seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa dari Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, dan Kabupaten Nias Utara.
Pada kesempatan ini, Beliau secara langsung berdialog dengan perangkat pemerintahan khususnya dengan para kepala desa. Ia berpesan agar para kepala desa benar-benar bekerja untuk membangun dan mensejahterakan masyarakatnya. “Para pemimpin yang ada di Kepulauan Nias adalah orang-orang yang berpendidikan. Maka seharusnya Kepulauan Nias ini bisa maju. Kepulauan Nias mempunyai segala sumber daya untuk dapat berkembang. Tidak ada alasan bahwa Nias menjadi tertinggal dibandingkan dengan daerah-daerah lain.” ujar beliau.
Ia membandingkan kepulauan Kepulauan Nias dengan Negara Singapura yang tidak memiliki sumber daya alam yang sebanding. Singapura dapat menjadi daerah yang maju karena mampu mengelola dan mengoptimalkan seluruh peluang dan potensi yang ada.
“Bangun Desa, Tata Kota. Kepala desa, ikuti petunjuk camat. Pak Camat, ikuti arahan dan petunjuk Walikota/Bupati. Walikota/Bupati ikuti petunjuk Gubernur. Semua harus bersinergi. Setiap orang punya peran dan porsinya masing-masing. Mari fokus bekerja pada bidangnya masing-masing” tegas beliau.
“Kepala Desa, gunakanlah dana desa itu untuk kesejahteraan masyarakat. Jangan dihabiskan untuk Bimtek-bimtek saja. Saya mau undang nanti para kepala desa ini, saya ambil sample secara acak. Nanti saya mau tanya, apa saja yang akan mereka rencanakan untuk membangun desanya. Kalau tidak jelas, lebih baik keluar saja.” lanjutnya.
Beliau menekankan bahwa bekerja membangun sebuah daerah bukan tanggung jawab satu orang saja. Keberhasilan pembangunan di daerah menentukan pencapaian di pusat. Ia mengajak agar seluruh stakeholder dan masyarakat di kepulauan Nias bahu membahu dan saling bersatu untuk membangun daerahnya. “Kesejahteraan masyarakat Nias adalah tanggungjawab moral saya dan kita semua. Maka mari kita bangkit. Mari bersama-sama membangun. Dari daerah sampai ke pusat, kita sinergi bersama.” ajak beliau.
Selain memberi kata-kata motivasi, beliau juga menampilkan beberapa ilustrasi berupa video tentang pentingnya menjadi pemimpin yang baik ditengah-tengah masyarakat serta beberapa hasil penelitian tentang pengaruh positif dari sebuah niat baik dan doa ketika mengawali sebuah pekerjaan.
Para peserta yang didominasi para kepala desa, terlihat antusias dan bersemangat mengikuti arahan Gubernur Sumatera Utara dan beberapa kali terlibat dialog dan memberi applause terhadap arahan yang disampaikan oleh beliau.
Turut hadir pada kegiatan ini, OPD Pemprov Sumut, Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua, Bupati Nias, Wakil Bupati Nias Barat, Wakil Bupati Nias Utara, anggota DPRD Sumut Muchrid Choky Nasution, Kajari Gunungstoli, Kapolres Nias, Dandim 0213 NIas serta ratusan Kepala Desa dan Camat/Lurah se Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara