Melalui pelaksanaan acara tatap muka, Selasa 26 Maret 2019, ratusan Guru Kontrak Daerah (GKD) Kota Gunungsitoli berkesempatan menyampaikan segala hal yang selama ini menjadi keluhan dan saran mereka terkait penyelenggaraan kegiatan GKD di sekolah-sekolah di wilayah Kota Gunungsitoli.
Setelah sebelumnya menyampaikan arahan secara langsung dihadapan para Guru – guru tersebut, Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua mendengarkan dengan sabar setiap tanggapan dan keluhan yang disampaikan kepada beliau.
“Saya ingin setiap Guru Kontrak Daerah di Kota Gunungsitoli diperlakukan dan diberi hak yang sama seperti guru-guru yang berstatus PNS” ujar beliau. Setiap pelanggaran dan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum di sekolah terhadap GKD agar dilaporkan. “Segera ditindak dan dipanggil oknum-oknum tersebut. Lakukan klarifikasi, dan bila memang terbukti benar melakukan pelanggaran, maka yang bersangkutan harus diberi sanksi!” tegas beliau.
Walikota Gunungsitoli mengatakan bahwa penerimaan GKD di Kota Gunungsitoli telah melalui aturan dan seleksi yang cermat sehingga kebutuhan akan tenaga pengajar di sejumlah sekolah yang selama ini kekurangan dapat terpenuhi. “Oleh karena itu, kita semua percaya dan berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayananan kepada masyarakat dalam hal ini kepada anak-anak sekolah dengan sebaik-baiknya.” lanjut beliau sembari mengatakan bahwa kualitas seorang pengajar tidak dilihat dari statusnya sebagai seorang PNS atau GKD melainkan melalui integritas, ilmu pengetahuan dan komitmen yang tinggi.
Dalam acara tatap muka ini, Walikota Gunungsitoli juga menyerahkan secara simbolis SK Penugasan kepada para Guru dan selain itu juga memberikan instruksi secara langsung kepada Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli untuk menyederhanakan proses birokrasi dan kelengkapan administrasi terhadap Guru Kontrak Daerah di Kota Gunungsitoli yang disambut dengan riuh tepuk tangan dari seluruh Guru Kontrak Daerah yang hadir. HMS
