Gunungsitoli (Sabtu, 08/02), Perayaan Cap Go Meh Tahun 2020 Perkumpulan Amal Sosial Kota Gunungsitoli (PAS-G) yang dilaksanakan di Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli berlangsung meriah. Acara diawali dengan sambutan tarian sekapur sirih dari Sanggar Tafahea SMA Pembda Negeri 2 Gunungsitoli.
Ketua PAS Gunungsitoli Henry Ng dalam sambutannya mengatakan perayaan Cap Go Meh adalah perayaan yang telah tumbuh dan berkembang dari generasi ke generasi serta melambangkan hari ke-15 yang merupakan hari terakhir dari masa perayaan tahun baru Imlek bagi etnis tionghoa, yang senantiasa dinantikan pada setiap tahunnya.
Pada perayaan Cap Go Meh tahun 2020 ini, yang mengusung tema yaitu “Bersatu Dalam Keberagaman”, memiliki makna yang dalam yakni keberagaman budaya di antara kita diharapkan dapat menjadi kekuatan untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan, tambahnya.
Sementara itu Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua melalui arahan dan bimbingannya mengajak semua umat beragama dan masyarakat di Kota Gunungsitoli untuk merayakan Imlek dan Cap Go Meh dan menjadi kegembiraan bersama.
Dengan menyadari bahwa masyarakat Kota Gunungsitoli yang majemuk yang memiliki keragaman agama, suku dan etnis, tidak ada cara lain menghadapai kemajemukan itu selain dengan membangun kebersamaan, saling hormat-menghormati serta saling menghargai perbedaan masing-masing, lanjut Walikota.
Perayaan Cap Go Meh ini diisi dengan berbagai atraksi antara lain Atraksi Barongsai PAS Kota Gunungsitoli, Atraksi Kungfu Naga Merah, Atraksi Barongsai Tiang dan dimeriahkan dengan penampilan dari penyanyi Vantos Waruwu feat Senada Trio, Tice Novelia Halawa dan beberapa penyanyi lainnya.
Turut hadir pada perayaan Cap Go Meh ini Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Dandim 0213 Nias, Mewakili Kapolres Nias, Kajari Gunungsitoli, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Sekda Kota Gunungsitoli, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kota Gunungsitoli, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan segenap hadirin lainnya.
(Press Release No.11/PR-Diskominfo/2020 Tanggal 08 Februari 2020)
