Geliat industri kreatif tidak hanya menjalari generasi muda di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta ataupun Medan di daratan Sumatera Utara. Kota Gunungsitoli pun dalam hal ini tidak mau ketinggalan. Semenjak diluncurkannya Film produksi lokal berjudul “Ono Sitefuyu: Sanohugo” beberapa waktu yang silam, berturut-turut kemudian sejumlah film dengan latar belakang kehidupan di Pulau Nias diangkat ke layar sinema oleh para sineas-sineas muda Nias.

Salah satunya adalah para pecinta sinematografi yang tergabung dalam komunitas WOW (Walk On Water) yang terdiri dari sejumlah anak muda kreatif di Kota Gunungsitoli. Melalui film anyar garapan mereka yang berjudul “Laowomaru: Pusaka Terlarang”, komunitas ini mencoba untuk mengangkat kisah misteri berbalut sejarah dan legenda yang berkembang di Pulau Nias. Melalui film ini mereka berharap dapat memperkenalkan Kota Gunungsitoli secara khusus kepada khalayak ramai dan juga mendorong anak-anak muda Nias khususnya di Kota Gunungsitoli untuk mau terlibat dan menciptakan karya-karya kreatif lainnya sehingga dapat mengangkat nama daerah ke pentas yang lebih luas.

Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Ir. Agustinus Zega yang turut serta pada acara Nonton Bareng Film “Laowomaru: Pusaka Terlarang” pada hari Sabtu, 12 Januari 2019 yang lalu, menyampaikan apresiasinya kepada para anak-anak muda kreatif ini. Beliau mengharapkan agar aktifitas-aktifitas positif seperti ini dapat terus dilanjutkan. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Gunungsitoli akan terus mendukung kegiatan-kegiatan generasi muda yang sifatnya positif dan membangun. “Dengan segala keterbatasan, para anak muda ini mampu menciptakan karya yang sangat menarik bahkan mengangkat sisi sejarah Kota Gunungsitoli untuk dapat dikenal banyak orang. Hal ini patut diapresiasi dan didukung” ujar beliau pada saat memberikan arahan di acara nonton bareng sekaligus Launching Film tersebut di Aula Lt. II Kantor Walikota Gunungsitoli.

Sejumlah undangan yang hadir pada saat acara tersebut memberikan testimoni positif setelah menonton film ini. Tidak heran karena Tim yang terlibat mengaku menggarap film dengan serius dan melakukan riset yang cukup mendalam dengan mewawancari sejumlah narasumber yang kompeten untuk mendapatkan data-data pendukung dalam menyusun skenario film yang mereka garap ini. Beberapa adegan dalam film ini pun banyak menyuguhkan pemandangan indah alam Kota Gunungsitoli dan objek-objek ikonik di Kota Gunungsitoli dengan sudut-sudut pengambilan gambar yang cukup kaya dan menarik.

Film ini sendiri secara resmi akan mulai dijual bebas kepada publik pada awal bulan Februari dalam bentuk keping DVD. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan film ini dapat mengakses akun media sosial Facebook komunitas WOW (Walk On Water) untuk informasi lebih lanjut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini