Gunungsitoli (13/12/2024), Dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kota Gunungsitoli, Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Gunungsitoli Wilser Juliadi Napitupulu, S.Si., Apt, MPH membuka secara resmi kegiatan Pengendalian Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dengan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) II Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Gunungsitoli Jalan Pancasila Desa Mudik Kecamatan Gunugsitoli, Jumat (13/12/2024).
“Pada kesempatan ini, kita akan melihat perkembangan intervensi yang sudah dilakukan, merujuk pada Audit Kasus Stunting I pada bulan Oktober kemarin dan seluruh OPD sudah turut ambil bagian pada penanganan beberapa kasus yang sedang kita audit. Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli bahwa ada sebanyak 500 (lima ratus) lebih kasus. Tentu, setiap anak mempunyai masalah yang tidak sama sehingga dalam konteks intervensi pada kasus yang ditemui tentu berbeda-beda pula. Saat ini, kita akan melihat seperti apa perkembangan intervensi yang sudah dilakukan, khusus yang dilaksanakan audit oleh para pakar (narasumber) kita,” ujar Sekretaris TPPS Kota Gunungsitoli.
Adapun narasumber pada Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) II Tahun 2024 tersebut, yakni:
1. Seni Karyawati Laiya, S.Psi., M.A dengan materi Help The Teens Save The Future;
2. Ade Putri Handayani, AMG dengan materi Audit Kasus Stunting (pasca Penanganan Intervensi); dan
3. dr. Dewi Mailany br Pasaribu, Sp. A dengan materi peran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam Percepatan Penurunan Stunting.
Hadir, Koordinator Bidang Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik, para Camat, para Kepala UTPD Puskesmas, TPK Desa Lokus, PKB/ PLKB se-Kota Gunungsitoli, TPPS Kota Gunungsitoli, dan hadirin lainnya.
(Press Release No.268/PR-Diskominfo/2024 tanggal 13 Desember 2024)