Melalui Peringatan Isra’ Mi’raj Pemerintah Kota Gunungsitoli Tahun 2019, Wakil Walikota Gunungsitoli mengajak seluruh umat islam khususnya generasi muda yang terhimpun dalam wadah remaja masjid untuk dapat termotivasi dan terinspirasi dari peristiwa Isra’ Mi’raj. Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan saat dimana nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Makkah ke Baitul Maqdis, kemudian ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat lima waktu dari Allah pencipta semesta.
“Shalat adalah media untuk mencapai kesalehan antara seorang hamba dengan Allah sekaligus menjadi sarana untuk keseimbangan masyarakat yang egaliter, beradab, dan penuh kedamaian. Karena sesungguhnya shalat yang dilakukan dengan khusyuk akan mencegah manusia dari berbuat keji dan munkar sehingga dalam konteks spiritual-imaniah maupun spiritual –ilmiah, Isra’ Mi’raj merupakan kajian yang tak kunjung kering. Inspirasi dan hikmahnya abadi dalam kehidupan beragama khususnya umat islam” ujar beliau ketika menyampaikan kata sambutan pada acara yang dilaksanakan di Masjid Jami’ Desa Humene, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Rabu 10 April 2019.
Selain itu juga, pada kesempatan tersebut, beliau mengingatkan bahwa bulan ramadhan akan segera tiba. Oleh karena itu diharapkan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj dapat dijadikan momen untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci tersebut. “Mari kita jadikan sebagai ajang perbaikan sekaligus pengendalian diri. Mari menunjukkan sikap dan pribadi yang sopan dan santun, terlebih sebagaimana kita ketahui bahwa bulan ini pun akan ada ajang pesta demokrasi. “ jelas beliau. Ia kemudian mengajak seluruh umat yang hadir untuk turut berpartisipasi serta tidak Golput. “Mari kita turut ambil bagian, dengan sukacita dan bahagia. Karena ini adalah pesta kita bersama” lanjutnya.
Adapun acara peringatan Isra’ Mi’raj Kota Gunungsitoli ini diselenggarakan oleh Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kota Gunungsitoli yang pengurusnya baru saja dikukuhkan pada 27 Maret 2019 yang lalu. Acara ini turut menghadirkan Bapak Al Ustadz Drs. H. Arnius A.M Khatib Bandaro yang merupakan pengurus MUI Provinsi Sumatera Barat dan sekaligus bertindak sebagai penceramah pada siang tersebut. HMS
