Serangkaian aksi terorisme di Jakarta dan Surabaya dalam beberapa hari terakhir ini telah membuat masyarakat bersatu padu untuk melakukan aksi untuk menyatakan sikap melawan dan mengutuk segala bentuk radikalisme dan tindakan terorisme di Negara Republik Indonesia.

Pemerintah Kota Gunungsitoli, bersama dengan Polres Nias, Kodim 0213 Nias, DPRD Kota Gunungsitoli, Badan Kerjasama Antar Gereja Kota Gunungsitoli, Organisasi Keagamaan, dan perwakilan organisasi masyarakat melaksanakan doa bersama dan penandatangan petisi melawan terorisme. Kegiatan ini dilaksanakan sore hari, Minggu 13 Mei 2018 bertempat di Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli.

Pada kesempatan ini, aparat keamanan menyatakan menjamin keamanan setiap umat bergama dalam melaksanakan ibadah di Kota Gunungsitoli sembari berharap agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang mengarah ke SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa.

Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Wakil Walikota, Bapak Sowa’a Laoli mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Mako Brimob dan Peledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Gununsitoli, Ir. Agustinus Zega menyatakan bahwa tindakan terorisme ini tidak terkait dengan agama tertentu. Diharapkan agar masyarakat Kota Gunungsitoli tetap wasapada dan menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini