Pulau Nias dikelilingi oleh lautan yang luas. Lautan yang memiliki kandungan sumber daya alam perikanan yang sangat kaya. Potensi ini selayaknya menjadi primadona bagi pemerintah daerah dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakatnya.
Sejalan dengan program-program pemerintah pusat dan juga sebagaimana arahan dan petunjuk yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada kunjungannya ke Kota Gunungsitoli beberapa tahun yang lalu, agar setiap pemerintah daerah yang berada di kepulauan Nias agar memfokuskan program pembangunannya pada sektor kelautan dan perikanan, Pemerintah Kota Gunungsitoli terus mendorong masyarakat untuk menjadikan laut sebagai lahan yang layak untuk diolah dan menjadi sumber lapangan pekerjaan yang menjanjikan.
Melalui bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Walikota Gunungsitoli menyerahkan sejumlah Bantuan Sarana Perikanan Bagi Kelompok/ Koperasi Nelayan dan Pembudidaya Ikan Kota Gunungsitoli. Bantuan ini meliputi peralatan pendukung seperti GPS, Fish Finder, Cool Box, hingga Kapal Penangkapan Ikan ukuran 3 GT sebanyak 7 Unit beserta perlengkapan lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil tangkap melalui penggunaan teknologi dan perlengkapan yang lebih baik.
GPS berfungsi untuk menentukan posisi saat dі laut, menentukan rute perjalanan, menandai tempat-tempat penting seperti tempat уаng banyak ikan, tempat kapal karam, tempat уаng dangkal dan sebagainya. Sehingga dеngаn GPS аkаn bіѕа menghemat BBM, karena rute bіѕа ditentukan, sehingga kemungkinan untuk salah arah ѕаngаt kecil.
Selain itu penggunaan Fish Finder akan memudahkan nelayan untuk memindai keberadaan ikan yang berada di dalam laut untuk kemudian ditampilkan melalui layar monitor. Dеngаn alat іnі diharapkan nelayan lebih mudah dalam mencari ikan sehingga bіѕа meningkatkan hasil penangkapan ikan.
Untuk itu diharapkan juga adanya pendampingan kepada para nelayan yang baru pertama kali menggunakan teknologi ini, sehingga pemanfaatannya benar-benar maksimal dan perawatannya pun dapat dilakukan dengan benar.
Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro secara khusus berpesan agar para nelayan yang menerima bantuan, benar-benar memanfaatkan peralatan tersebut dengan baik. Jangan sampai tidak dirawat atau justru diperjualbelikan kepada orang lain. Jika memang merasa tidak lagi memerlukan, agar diberikan kepada kelompok nelayan lainnya yang membutuhkan.
Pada kesempatan ini, juga diserahkan sejumlah uang asuransi nelayan kepada pihak keluarga nelayan yang mengalami musibah. Adapun total nya mencapai nilai Rp. 220.000.000,-. Uang ini merupakan uang Pertanggungan Klaim Asuransi Nelayan (JASINDO dan BUMI PUTERA).
Kenapaderah kamitidak pernah mendpat kan bantuan perahu dll..