Gunungsitoli (11/7/2022) Untuk pemenuhan kebutuhan benih padi unggul, Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskeptan) Kota Gunungsitoli pada tahun anggaran 2022 menginisiasi kembali Program Penyediaan dan pengembangan Sarana Pertanian melalui kegiatan Penangkaran Benih. Tujuan kegiatan penangkaran benih padi ini mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli yaitu memberdayakan petani dan memandirikan petani agar berdaya saing.
Hal ini diungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli Darmawan Zagoto, SP pada kegiatan penanaman perdana penangkaran benih di Kelompok Tani Bahagia, Desa Ononamolo I Lot Kecamatan Gunungsitoli Selatan, pada Selasa (05/07/22).
“Pada APBD Pemko Gunungsitol Tahun Anggaran 2022, melalui Diskeptan menyelenggarakan kegiatan penangkaran benih padi di Kecamatan Gunungsitoli Selatan 1 Kelompok Tani (Poktan) dan Kecamatan Gunungsitoli Utara 2 Poktan, yang masing-masing Poktan saat ini pada tahap persiapan penanaman” ujar Plt. Kepala Dinas.
Demikian juga pada Tahun Anggaran 2022 melalui APBD Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan penangkaran benih di Desa Nazalou Lolowua Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa dimana ada 2 Poktan yang saat ini masuk pada tahap persiapan penyemaian benih dan pengolahan lahan.
Dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli menyampaikan bahwa kegiatan tanam perdana ini bukanlah acara seremonial semata, namun lebih dari itu untuk upaya alih teknologi bagi petani guna merubah pola pikir dan perilaku kerja yang produktif disertai dengan pengembangan inovasi baru dalam meningkatkan produktivitas, nilai tambah produksi dan terjaminnya ketersediaan benih unggul bagi masyarakat khususnya di Kota Gunungsitoli dan secara umum 4 Kabupaten lainya di Kepulauan Nias.
Ditempat yang sama mewakili Kelompok Tani, Ketua Poktan Bahagia Asriel Mendrofa, menyampaikan wujud keseriusan dan tanggung jawab masing-masing petani dalam melaksanakan kegiatan penangkaran tersebut dan akan berupaya agar kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan.
Melalui Kepala Bidang TPH, menyampaikan bahwa kegiatan penangkaran benih Tahun Anggaran 2022 ini direncanakan seluas 60 Ha, yaitu masing-masing Poktan 20 Ha. Untuk membantu petani dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Kelompok Tani akan mendapatkan dukungan berupa Benih Padi, Pupuk Hayati, Pupuk NPK, Pestisida, Uji Benih, Uji Lapangan dan Plastik Kemasan uk.5kg.