Gunungsitoli (13/12/2024) Wali Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Gunungsitoli Agus Bertatinus Laia, SSTP., MAP menghadiri Pengukuhan Pengurus Komunitas Sahabat Support Kanker (SASUKA) Kota Gunungsitoli Masa Bakti 2024-2027 oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Gunungsitoli yang dilaksanakan di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jumat (13/12/2024)
Diawali dengan Pengukuhan Pengurus Komunitas Sahabat Support Kanker (SASUKA) Kota Gunungsitoli Masa Bakti 2024-2027 yang dikukuhkan oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kota Gunungsitoli oleh Ny. Veny Sowa’a Laoli.
Wali Kota Gunungsitoli yang di Wakili oleh Kepala Dinas kesehatan Gunungsitoli dalam arahannya menyampaikan bahwa untuk diketahui penyakit kanker merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia. Berdasarkan Data Pusat Observasi Global atau Globocan Data, lebih dari 4-8.661 kasus baru dan hampir 242.099 kematian di Indonesia pada 2022, dengan jumlah kematian tertinggi diakibatkan oleh Kanker Payudara, Kanker Leher Rahim, Kanker Paru dan Kanker Kolorektal. Kanker Payudara dan Kanker Paru menjadi jenis kanker dengan jumlah kasus tertinggi pada perempuan dan laki-laki.
Sebagai bentuk dari komitmen dan upaya dalam pengendalian penyakit kanker, Indonesia telah menyusun rencana Kanker Nasional 2024-2034 atau yang secara global disebut National Cancer Control Plan (NCCP) sebagai acuan dalam arah strategi dan rencana aksi. Rencana Kanker Nasional ini diharapkan dapat mengharmonisasikan derap langkah seluruh pemangku kepentingan untuk mengurangi insiden kanker, meningkatkan kesintasan sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dari mereka yang terdampak kanker.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan strategi nasional ini. Secara khusus penghargaan saya kepada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Gunungsitoli yang selalu mendukung dan berjuang bersama dalam mewujudkan harapan untuk pengendalian kanker di Kota Gunungsitoli yang kita cintai ini. Untuk itu, penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan momen ini secara konsisten dalam menyusun rencana kerja masing-masing. Selanjutnya, saya mengharapkan dukungan OPD terkait, serta kemitraan dan Kolaborasi dengan semua pihak termasuk Komunitas Sahabat Support Kanker (SASUKA) Kota Gunungsitoli, mitra pembangunan, Industri, dan sektor swasta untuk bekerjasama dalam mencapai Kota Gunungsitoli hebat dengan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bebas dari penyakit kanker,” ucap Agus mengakhiri.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Gunungsitoli Ny. Veny Sowa’a Laoli menyampaikan bahwa hari ini saya sudah mengukuhkan Komunitas Sahabat Support Kanker yang disingkat dengan SASUKA, Komunitas yang dibentuk oleh Yayasan Kanker Indonesia Cabang Gunungsitoli, yang tujuannya untuk memberikan support kepada penderita kanker. Peran Komunitas penyintas kanker sangatlah penting, para ahli meyakini bahwa tidak hanya tenaga medis dan pemerintah, tetapi komunitas masyarakat sangat berperan besar dalam upaya menanggulangi dan menekan prevalensi penyakit kanker.
“Saya selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Gunungsitoli, mengajak kita semua untuk mendukung dan saling bergandengan tangan melakukan upaya pencegahan peningkatan penyakit kanker di wilayah Kota Gunungsitoli, dengan menghimbau seluruh masyarakat agar menjaga pola hidup sehat, melakukan Deteksi Dini Kanker. Motto dalam upaya ini adalah lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tegas Veny
Kegiatan penguatan diisi dengan penguatan yang disampaikan oleh dr. Dian Permata Putra Zendrato, anggota Bidang Pelayanan Sosial YKI Cabang Gunungsitoli.
(Press Release No.268/PR-Diskominfo/2024 tanggal 13 Desember 2024)