Pengembangan Nilai Tambah Hasil Produksi Pangan melalui Program Penangkaran Benih Padi Kelompok Tani dan Program Persiapan Unit Pelaksana Teknis  Daerah (UPTD) Produksi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan merupakan fokus program Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada Tahun Anggaran 2022 dalam mewujudkan komitmen sukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kota Gunungsitoli serta perwujudan Visi Misi Wali Kota Gunungsitoli dalam membangun masyarakat yang “Berdaya Saing dan Sejahtera“.

Rangkaian program pembangunan dan pengembangan Pengetahuan, Ketrampilan dan Perilaku masyarakat petani Kota Gunungsitoli yang berhubungan dengan budidaya pertanian dan usaha budidaya pertanian terus ditingkatkan dengan tujuan peningkatan pendapatan keluarga dari hasil usaha pertanian. Rangkaian capaian program tersebut terangkum dalam Kaleidoskop Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DISKEPTAN) Tahun 2022 sebagai berikut :

Pertama, kebijakan investasi pemerintah menyediakan 33 tenaga Penyuluh Pertanian  Lapangan (PPL) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), 16 tenaga Penyuluh Pertanian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 10 tenaga penyuluh pertanian dari Pegawai Negeri Sipil. Total 59 Tenaga Penyuluh Pertanian pada DISKEPTAN mendampingi 637 Kelompok Tani (POKTAN) yang tersebar di 98 Desa dan 3 Kelurahan pada 6 Kecamatan, dengan total luas lahan pertanian sekitar 3.141 Ha yang dikelola oleh kurang lebih 10.111 Kepala Keluarga Petani.

Kedua, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pertanian, khususnya bagi petani padi sawah dalam meningkatkan Indeks Pertanaman, Provitas, dan Produksi, DISKEPTAN Kota Gunungsitoli menyelenggarakan Sekolah Lapang dan Pendampingan Mandiri kepada petani. Untuk memberhasilkan hal tersebut, DISKEPTAN mendesain metode pendampingan partisipatif petani untuk merencanakan Kalender Tanam oleh POKTAN maupun pelaku utama Petani. Program pengembangan nilai tambah hasil produksi pangan melalui Penangkaran Benih Padi di 3 Kelompok Tani (Poktan Bahagia, Desa Ononamolo I Lot, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Poktan Fowua 2 Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Poktan Umbu Sibohu B Desa Tetehosi Afia Kecamatan Gunungsitoli Utara) dengan luas lahan total 60 Ha.

Ketiga, dalam rangka peningkatan sarana pertanian, melalui APBD TA. 2022 Diskeptan melaksanakan pembangunan Jalan Usaha Tani, sesuai dengan uraian tabel berikut :

No.KecamatanDesaJalan Usaha TaniSumber Anggaran
1Gunungsitoli UtaraTetehosi Afia470 MAPBD 2022
2Gunungsitoli SelatanOnonamolo I Lot150 MSilpa DID 2022
3Gunungsitoli Alo’oaNazalou Lolowua206 MDID 2022
4Gunungsitoli UtaraTetehosi Afia214 MDID 2022
5Gunungsitoli UtaraTetehosi Afia126 MDID 2022
6Gunungsitoli IdanoiBawodesolo366 MDID 2022

Keempat, peningkatan mekanisasi pertanian pada APBD TA. 2022 Diskeptan menyediakan 4 unit Pengering Gabah Padi. Melalui anggaran Kementerian Pertanian, juga disalurkan 5 unit Power Treasher dan 2 unit Hand Tractor. Melalui Dana Insentif Daerah, Diskeptan menyediakan 5 Unit Pengering Gabah Padi, 10 unit Power Treasher, 7 Unit Pompa Air.

Kelima, untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kompetensi petani di Kota Gunungsitoli, DISKEPTAN melalui Bidang Penyuluhan melaksanakan Pelatihan Tematik bagi seluruh Penyuluh Pertanian dan beberapa perwakilan kelompok tani yang diselenggarakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Evaluasi kinerja bagi Penyuluh Pertanian dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk menghasilkan rekomendasi kepada DISKEPTAN dalam hal peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Penyuluh Pertanian terhadap pendekatan pemberdayaan.

Keenam, Kegiatan P2L (Program Pekarangan Pangan Lestari) dilaksanakan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga dan mendukung program pemerintah penanganan lokasi prioritas intervensi penurunan stunting. Melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Sehingga, bisa mewujudkan kemandirian pangan masyarakat meski dilakukan secara bertahap melalui strategi pemberdayaan masyarakat untuk mengenali potensi dan kemampuannya, mencari alternatif peluang dan pemecahan masalah, serta mampu untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.Untuk mendukung kegiatan pemberdayaan kemandirian pangan masyarakat, DISKEPTAN Kota Gunungsitoli menyediakan infrastruktur pendukung kemandirian pangan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bantuan atau hibah kepada kelompok berupa lumbung pangan.

Ketujuh, untuk menanggulangi kelangkaan ketersediaan daging konsumsi yang bersumber dari ternak babi pasca wabah Virus ASF (African Swine Fever), DISKEPTAN memberikan bantuan ternak babi sebanyak 150 Ekor kepada 30 Kelompok. Pencegahan dan penanggulangan wabah ASF dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan, demikian juga sosialisasi baik dalam bentuk pengawasan maupun dalam bentuk himbauan. Pengembangan sumber daya susu dari Kambing Peranakan Etawa (PE) di Kecamatan Gunungsitoli Utara dan penggemukan sapi oleh peternak di Kecamatan Gunungsitoli Selatan terus dilakukan secara berkelanjutan. Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Rabies, Hog Kolera pada hewan peliharaan secara periodik dilakukan dengan dukungan tenaga Mantri Hewan, Dokter Hewan dan Tenaga Vaksinator Mandiri. Melalui Bidang Peternakan periode Oktober sampai dengan Desember 2022 secara terjadwal melaksanakan patroli dilokasi berpotensi masuknya ternak babi secara illegal dari luar pulau pasca terbitnya Surat Keputusan Satgas Penangulangan PMK tentang lalu lintas ternak.

Kedelapan, melalui peningkatan kemandirian daerah dalam mendukung ketersediaan sumber benih tanaman perkebunan dan bibit ternak babi, Diskeptan Kota Gunungsitoli melalui bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura melaksanakan kegiatan pembibitan tanaman Pinang Betara sebanyak 50 ribu batang/Polibag dan tanaman Porang seluas 1 Ha yang saat ini telah tertanam dilahan milik Pemerintah Kota Gunungsitoli yang terletak di Kecamatan Gunungsitoli Utara. Demikian juga melalui Bidang Peternakan saat ini melakukan permulaan pembibitan ternak babi sebanyak 12 ekor yang berada dikandang milik Pemerintah Kota Gunungsitoli (Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara).

Kesembilan, dalam rangka optimalisasi lahan pertanian, menjaga ketersediaan dan peningkatan daya beli masyarakat terhadap komoditi cabe serta menyukseskan Sistem Pertanian Berkelanjutan, Diskeptan melaksanakan program Gerakan Tanam Cabai sebanyak 82.000 ribu batang/Polibag dengan melibatkan 4 Instansi Lembaga Vertikal, 33 instansi OPD, 2732 Aparatur Sipil Negara, 101 Kantor Desa/Kelurahan.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Darmawan Zagoto, SP menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah terlibat dalam menyukseskan program Diskeptan tahun anggaran 2022. Semoga, pada tahun 2023 perwujudan kesejahteraan masyarakat melalui usaha pertanian terus meningkat dan berkelanjutan, harapnya. (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli, 2022)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini