Gunungsitoli (16/03/2022) Stunting merupakan kegagalan anak bertumbuh dan berkembang karena kurangnya gizi pada masa pertumbuhan. Stunting bukan penyakit, stunting dapat dicegah dengan memberikan gizi yang tepat bagi anak-anak agar tetap sehat.
Untuk tahun 2021, bayi dibawah lima tahun (balita) yang stunting sebanyak 359 orang atau 3,8 persen dari total balita sebanyak 9327 orang. Jumlah stunting tersebut lebih sedikit dari tahun 2020 yakni 492 orang atau 5,03 persen dari total balita sebanyak 9782 orang.
Sedangkan, untuk bayi dibawah dua tahun (baduta) yang stunting pada tahun 2021 sebanyak 71 orang atau 2,18 persen dari total 3243 orang. Jumlah stunting tersebut lebih sedikit dari tahun 2020 yakni 102 orang atau 2,72 persen dari total baduta sebanyak 3748 orang.
Untuk mencegah Stunting salah satu dilakukan dengan cara memenuhi gizi anak sejak dalam kandungan, memberikan ASI ekslusif, menjaga lingkungan tetap bersih, pola asuh anak yang baik dan tetap memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
(Press Release No. 051/PR-Diskominfo/2022 Tanggal 16 Maret 2022)