Gunungsitoli (07/12/2021), Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan KCP Gunungsitoli adakan sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan yang dilaksanakan di Halaman Kantor BPPK Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, Jumat 03 Desember 2021.
Melalui sosialisasi tersebut Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli Darmawan Zagoto, SP mengajak para peserta sosialisasi yang hadir baik sebagai petani ataupun yang berprofesi mandiri lainnya untuk ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan pelaksanaan sosialisasi ini, harapannya masyarakat di gunungsitoli alo’oa dan sekitarnya itu memahami bahwa Pemerintah punya program perlindungan untuk mereka yaitu program perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Harapan kami, masyarakat yang berprofesi sebagai petani, nelayan, tukang, pedagang ataupun ojek dapat mengikuti program ini. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan ataupun hal-hal lainnya kepada mereka dalam hal bekerja itu akan diprotect oleh BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Darmawan.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Gunungsitoli Rolan Tobing menjelaskan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat pentingnya program perlindungan bagi pekerja.
“Jadi dengan adanya sosialisasi ini kami sangat mengharapkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam arti kalau misalnya kepala keluarga mengalami kecelakaan kerja maka biaya pengobatan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan dan bahkan apabila sampai meninggal dunia, keluarga yang ditinggal akan menerima santunan kematian.
“Berikutnya adalah langkah yang telah kami lakukan untuk mempermudah masyarakat yakni bekerjasama dengan RSUD dr. M. Thomsen Nias, RSU Bethesda dan Klinik Tabita. Jadi kalau misalkan ada yang mengalami kecelakaan kerja, ketiga rumah sakit ini dapat menangani,” ujar Rolan Tobing.
(Press Release No. 294/PR-Diskominfo/2021 Tanggal 07 Desember 2021).
