Gunungsitoli (29/05/2020), Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si meninjau dan memberikan bantuan secara simbolis kepada 5 (lima) Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari 4 (empat) KK pemilik rumah dan 1 (satu) KK status sewa rumah, korban kebakaran yang terjadi di Jalan Ampera Gang ”Keluarga Berencana” Dusun III Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli.
”Pemerintah Kota Gunungsitoli mengucapkan turut prihatin atas musibah yang terjadi dan berharap dimasa akan datang, warga lebih hati-hati agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Musibah ini harus kita terima dengan lapang dada, kita harus tabah jangan patah semangat. Kita patut bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini”, ungkap Sowa’a Laoli, SE, M.Si.
”Bila keluarga korban kebakaran mengurus kembali dokumen-dokumen penting seperti ijazah, dokumen kependudukan, akte perkawinan, dan lain sebagainya, maka Pemerintah Kota Gunungsitoli memberikan fasilitas gratis untuk pengurusan, tanpa dipungut biaya”, pungkasnya mengakhiri.
Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui BPBD Kota Gunungsitoli melanjutkan menyerahkan bantuan ala kadarnya untuk meringankan beban warga korban kebakaran, atas nama: Temaziso Ziliwu, Yafao Zandroto, Fidelis Zandroto, Shaviah Harefa dan Budizami Zai. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar peralatan dapur/ peralatan rumah tangga, seperti: kompor minyak, minyak tanah, rantang, ceret, gayung, termos, kelambu, tikar, sarung, handuk, selimut, ember, baskom, tenda, kuali, sendok, periuk, dan sebagainya.
Kebakaran 4 (empat) rumah semi permanen (setengah beton) terjadi sekira pukul 11.30 Wib siang dan berhasil dipadamkan sekira pukul 12.30 Wib dengan kondisi rumah habis terbakar. 3 (tiga) mobil pemadam dari Satpol Kota Gunungsitoli dan 1 (satu) mobil tangki dari BPBD Kota Gunungsitoli diturunkan untuk menjinakkan si Jago merah.
Plt. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Gunungsitoli, Adiman P. Harefa, S.Th., M.Si, menjelaskan, ”Warga terlambat memberi informasi, sedangkan proses pemadaman butuh waktu karna akses jalan masuk menuju titik lokasi hanya gang kecil mengakibatkan mobil pemadam tidak bisa masuk, maka terpaksa diturunkan mobil pemadam berukuran kecil, mobil pemadam yang lain menunggu diluar untuk menyuplai air. Rumah yang sedang terbakar semi permanen berbahan kayu, menyebabkan api cepat membesar”. ”Namun tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini”, imbuhnya.
Sampai detik ini, informasi sumber api masih menunggu hasil pemeriksaan dari penegak hukum.
(Press Release No. 48/PR-Diskominfo/2020 Tanggal 30 Mei 2020).