Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua, didampingi Wakil Walikota, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli dan Asisten Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli menghadiri acara Tabligh Akbar Kebangsaan yang digelar oleh Polres Nias di Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli, Senin 11 Maret 2019. Kegiatan Tabligh Akbar ini diisi oleh Penceramah Kondang dari Yogyakarta yakni K.H. Ahmad Muwafiq atau akrab dengan sebutan Gus Muwafiq.

K.H. Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal dengan Kyai Muwafiq atau Gus Muwafiq (lahir di Lamongan, 02 Maret 1974; umur 45 tahun) adalah salah satu ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Sleman, Yogyakarta. Gus Muwafiq dikenal sebagai salah satu “orator NU” zaman sekarang karena kedalaman ilmu dan kemampuan orasi yang dimiliki. Selain ulama yang faham ilmu agama, Gus Muwafiq juga mendalami berbagai ilmu lain, salah satunya ilmu sejarah dan peradaban yang disampaikan dengan bahasa yang lugas dan mudah diterima. Gus Muwafiq pernah menjabat sebagai asisten pribadi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), termasuk saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan, S.I.K, M.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Tabligh Akbar Kebangsaan ini merupakan upaya untuk menjaga bangsa Indonesia agar terhindar dari bencana, konflik dan perpecahan serta senantiasa merawat kerukunan dan kekeluargaan. “Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan agar semakin harmonis dan sebagai anak bangsa semestinya kita menyadari bahwa sesama umat bergama jangan mau diprovokasi dan dan diadu domba oleh pihak tertentu, mari tingkatkan toleransi antar hubungan umat beragama, jangan dengan perbedaan yang kita miliki dapat merongrong dan menghancurkan NKRI” ujar beliau. Hendaknya masyarakat menjalankan agama dengan benar dan bersungguh-sungguh demi menciptakan “Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur“.

Beliau juga mengajak segenap masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam menghadapi pemilu 17 april 2019 nanti, kemudian juga mengajak seluruh warga untuk memberikan hak suara dan jangan golput pada hari pemilihan tersebut sesuai hati nurani dan keyakinannya masing-masing.

Ketua PGI, Ephorus BNKP dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan sebagai pemuka agama, beliau menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. “Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bahwa toleransi, persaudaraan dan kekeluargaan di Kepulauan Nias tetap terjaga dan terpelihara. Mari kita terus berusaha dan berharap agar kekeluargaan dan persaudaraan yang telah terjalin indah ini dapat berlangsung hingga di masa yang akan datang” ucapnya.

Mewakili Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli sangat menyambut baik pelaksanaan Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Polres Nias ini sehingga hubungan komunikasi antar pemerintah daerah dengan Polres Nias dapat terjaga dengan baik pula.

Hal ini dalam rangka menjaga dan memelihara keharmonisan dan persaudaraan kehidupan bermasyarakat dalam bingkai NKRI, “Hendaknya kita bijak, jangan termakan isu-isu negatif baik dari media sosial maupun informasi yang diterima dari media lainnya. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mewujudkan Kota yang maju, nyaman dan berdaya saing” terang beliau.

Kegiatan Tabligh Akbar ini juga diisi dengan penyerahan santunan kepada 100 orang kaum Dhu’afa. Turut hadir Bupati se-Kepulauan Nias atau yang mewakili, Unsur Forkopimda Kota Gunungsitoli, Ketua MUI Kota Gunungsitoli, Pimpinan Instansi Vertikal, para Pemuka Agama, tokoh masyarakat dan segenap undangan lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini