Walikota Gunungsitoli membuka Kegiatan Festival Seni Qasidah – VII Kota Gunungsitoli Tahun 2018 yang dilaksanakan di Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli. Festival Seni Qasidah ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan di Indonesia termasuk Kota Gunungsitoli.

Penyelenggaraan Festival ini sendiri akan berlangsung selama empat hari dimulai dari tanggal 9 sampai dengan 12 Desember mendatang dan didukung oleh Pengurus Lembaga Seni Qasidah (LASQI) Kota Gunungsitoli dan juga Ormas Islam se- Kota Gunungsitoli.

Festival ini sendiri bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi seniman muslim untuk dapat mengembangkan potensi diri terutama di bidang seni budaya yang bernafaskan keagamaan. Sebagaimana disampaikan oleh Ir. Lakhomizaro Zebua dalam sambutannya, ia mengatakan tujuan utamanya bukanlah untuk bersaing menjadi juara namun lebih kepada syiar dan dakwah dalam upaya pembinaan kerohanian umat islam Kota Gunungsitoli.

Pemerintah Kota Gunungsitoli sendiri mendukung segala bentuk kegiatan seni yang bernafaskan keagamaan dimana kegiatan tersebut tanpa membeda-bedakan Suku, Ras maupun adat istiadat. Hal ini dipandang sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga Kota Gunungsitoli demi mewujudkan masyarakat Kota Gunungsitoli yang Maju, Nyaman, dan Berdaya saing.

Diakhir sambutannya, Walikota Gunungsitoli berpesan kepada seluruh peserta agar menyuguhkan penampilan terbaiknya secara kreatif dan inovatif serta agar para dewan juri dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab, berlaku adil dan obyektif dalam memberikan penilaian. Festival Seni Qasidah Kota Gunungsitoli Tahun 2018 kemudian secara resmi dibuka oleh beliau yang ditandai dengan pemukulan gong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini