Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli melaksanakan Gerakan Peduli Lingkungan dan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Kota Gunungsitoli Tahun 2018 yang dilaksanakan di Taman Ya’ahowu pada hari Rabu 28 November 2018.

Kegiatan ini bertujuan untuk menstimulasi dan memotivasi masyarakat Kota Gunungsitoli untuk sadar dan menjaga kelestarian alam lingkungannya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli, Yarniwati Gulo pada saat memberikan  laporan terkait pelaksanaan kegiatan ini.

Gerakan Peduli Lingkungan di Kota Gunungsitoli diisi dengan beberapa kegiatan yang mendorong pelestarian lingkungan dengan peran serta masyarakat, diantaranya seperti penilaian Kampung dan Sekolah Ramah Lingkungan. Hal ini diharapkan dapat menjadi semacam trigger bagi masyarakat, bahwa usaha-usaha dalam pelestarian lingkungan bukanlah hal yang mustahil dilakukan di masa sekarang ini. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan tidak memerlukan biaya maupun usaha yang terlalu sulit.

Mengenai hal ini, sedikit banyak disampaikan oleh Martha C. S. Zalukhu , siswi SMA Negeri 1 Kota Gunungsitoli yang telah mengikuti Lomba Pidato Jambore Lingkungan Hidup Tingkat Sumatera Utara Tahun 2018. Dia melalui pidato lugasnya telah berhasil menyabet juara Harapan II dalam perlombaan tersebut.

Secara khusus, Martha mengatakan bahwa aksi peduli lingkungan tidak cukup sebatas kata-kata saja. Sudah saatnya setiap individu untuk mau peduli dan menganggap penting mengenai hal ini. Terlebih, ia menekankan mengenai krisis air bersih yang melanda seluruh Negara di dunia. Jika mau, aksi yang dapat dilakukan sebenarnya tidak susah. Bisa dimulai dari diri kita sendiri, seperti mematikan keran air ketika tidak lagi digunakan, mengurangi penggunaan deterjen, maupun penggunaan air mineral dalam kemasan.

Pesan-pesan yang disampaikan dalam pidatonya ini sejalan dengan aksi 3R, Reduce – Reuse – Recycle yang telah lama dicanangkan oleh pemerintah terkait gerakan peduli lingkungan. Sekarang adalah pilihan kita untuk turut terlibat dalam sebuah aksi nyata atau hanya sebatas retorika saja.

Setidaknya hal ini sudah dimulai dengan aksi penanaman sejumlah pohon di Taman Ya’ahowu oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam rangka kegiatan Gerakan Peduli Lingkungan pada hari ini. Pohon-pohon ini merupakan sumbangan dari PT. PLN Area Nias sebagai bentuk kontribusi nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di Kota Gunungsitoli.

Selain itu, sebanyak 20.000 ribu bibit pohon turut diserahkan kepada masyarakat secara simbolis oleh Walikota Gunungsitoli beserta jajarannya pada kegiatan ini. Bibit pohon itu sendiri berasal dari hibah Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Secara tegas, Walikota Gunungsitoli, Ir, Lakhomizaro Zebua juga mengatakan bahwa sampah plastik merupakan suatu isu yang sudah mendunia. Ia lantas menginstruksikan kepada seluruh Camat/Lurah dan Kepala Desa di wilayah Kota Gunungsitoli untuk sering-sering turun ke lapangan dan mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan. Jangan harus selalu menunggu undangan dari pimpinan dulu baru melaksanakannya.

Siswa – siswi sekolah yang berada di Kota Gunungsitoli juga turut andil dalam kegiatan ini dengan memamerkan sejumlah hasil karya tangan mereka kepada para hadirin. Ada yang membuat tas tangan dari kemasan kopi instan bekas, alat penyedot debu sederhana dari botol minuman mineral bekas, dan juga hiasan lampu meja dari tutup botol minuman. Secara nilai jual, tentunya hasil karya ini perlu pengembangan lebih lanjut agar dapat menarik minat konsumen. Namun secara prinsip, hasil karya tangan para anak-anak sekolah ini patut diapresiasi sebagai bentuk penerapan aksi 3R di atas.

Kita berharap agar aksi-aksi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli terkait pelestarian lingkungan, mendapatkan dukungan dari kita semua sebagai masyarakat karena alam dan lingkungan tempat kita tinggal adalah tanggung jawab kita bersama. Jika bukan kita yang memulai, lalu siapa lagi?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini